Analisis dan Integrasi Data Log, Data Scal, Data Core, Data Uji Sumur, serta Data Produksi Untuk Mengetahui Harga Cut-Off Petrofisika dan Kontak Minyak-Air Lapangan Kejora (Cekungan Jawa Timur Utara)

Sifa Fauzia, Bambang Triwibowo

Abstract


Kejora Oil Field is located approximately 20 kilometers northeast of Cepu, Bojonegoro regency, East Java. This field was matured, being first discovered in 1898 by Royal Dutch Shell, with more than 100 MMSTB of oil produced. The remaining oil is estimated to be around 18 MMSTB, based on existing data. This implies that the field is still promising to be developed. Advanced petrophysical analysis of the field, classified as a brown field, is necessary to ensure that its reserves amount is valid. Qualitative and quantitative analysis was performed using available data of Kejora Field. Qualitative and quantitative log interpretation was done by integrating log data, special core analysis (SCAL) data, core data, well test data, and production data (KJ P-01 and KJ P-04). Petrophysical modeling equivalence found in old wells (KJ P-01 and KJ P-04) was applied to new wells (drilled in 2013), namely KJ P-25 and KJ P-26. Petrophysical parameters, such as porosity cut-off (ø), shale volume (Vsh), and water saturation (Sw) of a well or oil/gas field, are required to determine the value of net pay (h). This “h” value is then used to evaluate the amount of hydrocarbon reserves. Cut-off analysis was performed on wells KJ P-25 and KJ P-26. The analysis result values of cut-off ø, Vsh and Sw are 0.125, 0.38, and 0.67 respectively. The oil-water contact in Kejora Field is defined as lowest known oil (LKO), based on outermost well test data on the trap edge of Kejora Field. Six values of LKO were obtained, as this field consists of six areas separated by faults.

 

Keywords: cut-off, porosity, shale volume, water saturation, LKO

 

ABSTRAK

Lapangan Minyak Kejora terletak sekitar 20 kilometer sebelah timur-laut dari Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Lapangan Kejora merupakan lapangan tua, ditemukan pada tahun 1898 oleh Royal Dutch Shell, dan telah menghasilkan minyak lebih dari 100 MMSTB. Dari data yang ada, masih tersisa minyak sekitar 18 MMSTB. Ini menyiratkan bahwa status lapangan masih menjanjikan untuk dikembangkan. Analisis petrofisika lanjutan pada lapangan dengan kategori brown field ini dibutuhkan, untuk mengkonfirmasi kebenaran angka cadangan. Analisis kualitatif dan kuantitatif petrofisika, dilakukan dengan  menggunakan data yang tersedia untuk Lapangan Kejora. Interpretasi kualitatif dan kuantitatif log dilakukan dengan integrasi antara data log, data special core analysis (SCAL), core, data tes sumur, serta data produksi yang tersedia dan lengkap (KJ P-01 dan KJ P-04). Ekuivalensi modeling petrofisik yang dijumpai pada  pada sumur lama (KJ P-01 dan KJ P-04), diterapkan pada sumur baru (tahun 2013) yakni sumur KJ P-25 dan KJ P-26. Determinasi parameter petrofisika seperti harga cut-off porositas (ϕ), volume shale (Vsh), dan saturasi  air  (Sw) dari  suatu  sumur atau lapangan  minyak/gas  bumi  perlu  ditentukan, untuk mengetahui besarnya netpay (h). Besaran “h” ini nantinya digunakan sebagai salah satu faktor penting untuk perhitungan cadangan hidrokarbon. Analisis cut-off dilakukan pada sumur KJ P-25  dan  KJ  P-26,  Lapangan  Kejora  dengan  hasil  dari  analisis  cut-off  ϕ,  Vsh,  dan  Sw berturut-turut  adalah 0.125,  0.38,  dan  0.67.  Kontak minyak-air  di  Lapangan  Kejora didefinisikan sebagai  minyak  terendah  yang  dapat  dikenali  (Lowest  Known  Oil/LKO),  yang  ditentukan berdasarkan data uji pada sumur terluar di tepi perangkap  Lapangan Kejora.  Terdapat 6 wilayah yang dibatasi oleh sesar pada lapangan ini, sehingga diperoleh 6 harga nilai LKO, sedangkan untuk resevoar N, O, P, P1 LKO ditentukan  berdasarkan sumur KJ P-25 dan KJ P-26.

 

Kata-kata kunci: cut-off, porositas, volume shale, saturasi air, LKO


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Ilmu Kebumian Teknologi Mineral (JIK TekMin) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Visitor Statistics