Analisis Dampak Erosi Terhadap Kapasitas Sungai Mati Di Kecamatan Tawangsari Dan Kecamatan Sukoharjo

Andi Renata Ade Yudono, Andi Sungkowo, Muammar Gomareuzzaman

Abstract


Dampak pelurusan sungai di Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Sukoharjo mengakibatkan terbentuknya Sungai Mati. Akibat dari proses alam dan aktivitas manusia menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan seperti pendangkalan yang disebabkan oleh erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar erosi yang terjadi dan pengaruh terhadap kapasitas Sungai Mati. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode survei, pemetaan, dan wawancara. Untuk metode analisis erosi menggunakan metode USLE yang parameter-parameternya antara lain : Faktor erosivitas hujan (R) yang dihitung dari interpretasi data hujan; Faktor tanaman (C) dan faktor pengelolaan lahan (P) ditentukan dari peta tataguna lahan; Faktor panjang dan kemiringan lereng (LS) dihitung dari data topografi yang didapatkan dari pengukuran lapangan; dan Faktor erodibilitas tanah (K) ditentukan dari analisis jenis tanah. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh erosi terhadap kapasitas Sungai Mati menggunakan analisis spasial. Berdasarkan dari hasil analisis dengan menggunakan metode USLE didapatkan hasil bahwasannya ada 73 lokasi di daerah penelitian yang berbeda besar erosinya, sedangkan untuk total erosi keseluruhan yang terdapat di daerah penelitian sebesar 37.704,42 Ton/Ha/thn atau 10.329,98 Ton/Ha/hari atau 29.251,25 m3/Ha/hari. Erosi yang terjadi tersebut dapat mengurangi kapasitas Sungai Mati yang semula (eksisting) sebesar 49.329,075 m3 menjadi 20.077,825 m3 m3/hari.


Full Text:

PDF

References


Aprizon P., Triyatno, Azhari S., Dedi H.. 2018. Penilaian Erosi Berdasarkan Metode Usle Dan Arahan Konservasi Pada Das Air Dingin Bagian Hulu Kota Padang-Sumatera Barat. Jurnal Geografi. 10 (1):1-13.

Asdak, Chay. 1995. Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Diah A., Wahyu W.W.. 2017. Perbandingan Prediksi Hasil Sedimen Menggunakan Pendekatan Model Universal Soil Loss Equation Dengan Pengukuran Langsung. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. 1 (1) : 61-71

.

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta. 288 hal.

Maryono, Agus. 2018. Eko-Hidraulik Pengelolaan Sungai Ramah Lingkungan. Yogyakarta: UGM Press.

Maryono, Agus. 2018. Restorasi Sungai. Yogyakarta: UGM Press.

Pasaribu P. H. P., Rauf A., & Slamet B.. 2017. Kajian Tingkat Bahaya Erosi Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Jurnal Serambi Engineering. 3 (1):279–284.

Prasetyo, B. H. dan D. Setyorini. 2008. Karakteristik tanah sawah dari endapan aluvial dan pengelolaannya. Jurnal Sumberdaya Lahan 2 (1):1-14.

Rahmawati, E. Dan Aritonang, N.. 2016. Analisa Kapasitas Tampungan pada Sungai Pucang Kabupaten Sidoarjo dalam Menampung Debit banjir. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil. 02:84-92.

Soepraptohardjo, M.. 1961. Jenis-Jenis Tanah Di Indonesia. Bogor, Lembaga Penelitian Tanah.

Soplanit, R., Putinella, J., & Siwalette, E. S.. 2018. Prediksi Erosi Dan Arahan Penggunaan Lahan Di Bagian Hulu Das Wai Illa Desa Amahusu Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Agrologia. 5(1):22–29.

Triatmodjo, Bambang. 2015. Hidrologi Terapan. Yogyakarta : Beta Offset.




DOI: https://doi.org/10.31315/jmel.v4i1.3190

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jmel.v4i1.3190.g2629

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




This Journal indexed to :

Crossref Content Registration

Crossref Content Registration

JMEL on GS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Statistik Jurnal Statistik Jurnal