ANALISA STRUKTUR GEOLOGI DI DAERAH WATUPATOK, KECAMATAN BANDAR, KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR

Arifani Setyawan

Abstract


Sari - Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat (UTM-WGS84 zona 48 S) 0529264
0534264mT dan 9121348 – 9116348mU. Secara administratif daerah penelitian terletak pada daerah Watupatok
dan sekitarnya, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Pola pengaliran yang berkembang pada daerah telitian adalah pola pengaliran ubahan subtrellis. Aspekaspek

geomorfologi

pada

daerah

penelitian

dibagi

menjadi

dua

satuan
bentuk
asal
antara
lain
bentuk
asal

struktural
berupa
perbukitan
struktural
(S1)
serta
bentuk
asal
vulkanik
berupa
punggungan
lava
(V1)
dan
bukit

intrusi
(V2).

Stratigrafi

daerah penelitian dapat dibagi menjadi empat satuan batuan. Satuan batupasir Dayakan
merupakan satuan batuan paling tua, diatasnya terendapkan satuan lava Watupatok secara selaras dengan
bentuk menjari, diatas kedua satuan tersebut terendapkan satuan batupasir Semilir secara selaras dan menjari
terhadap dua satuan dibawahnya. Ketiga satuan tersebut berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal. Satuan paling
muda merupakan litodemik andesit yang menerobos ketiga lapisan sebelumnya..
Struktur yang berkembang berupa sesar dan kekar. Arah umum stuktur geologi yang berkembang adalah
baratlaut-tenggara yang diketahui dari analisa kekar gerus secara keseluruhan didaerah telitian. Sesar daerah
telitian dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan arah relatifnya antara lain sesar berarah baratlaut-tenggara dan
sesar berarah timurlau- baratdaya. Tegasan yang berpengaruh pada daerah telitian merupakan tegasan
berumur Miosen Awal yang berarah baratlaut-tenggara (C. I. Abdullah 2003). Sesar-sesar yang terbentuk
didaerah telitian merupakan hasil Shear Stress (Means,1976) dan memiliki hubungan antar sesar bertipe
Conjugate Aray (Ben A. Van der Pluijm & Stephen Marshak 2004)

Kata-kata Kunci : Geologi, Struktur, Sesar dan Watupatok




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v7i1.5234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA