GEOLOGI DAN PENGAYAAN ENDAPAN MINERAL TIMAH DAN UNSUR TANAH JARANG (UTJ) SEKUNDER PLACER DAN TAILING DAERAH CAMBAI SELATAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANGKA TENGAH, PROVINSI BANGKA BELITUNG

Dwi Aji Disastra, Sutarto Sutarto, Sutanto Sutanto

Sari


Lokasi penlitian terletak secara administratif pada daerah Desa Cambai, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan koordinat kavling lapangan lokasi penelitian pada Universal Tranverse Mercator (UTM) zona 48S pada 622.275 mE – 629.503 mE dan 9.747.050 mN – 9.752.452mN. 35 km2 (7 km x 5 km). Secara geomorfologi daerah telitian dibedakan menjadi 4 bentukasal yakni bentukasal antropogenik,
vulkanik, struktural, dan fluvial, dimana bentukasal antropogenik terbagi atas bentuklahan pit, dan tailing, bentukasal vulkanik yakni bentuklahan bukit intrusi granit, bentukasal struktural berupa bentuklahan bukit struktural dan bentukasal fluvial berupa dataran alluvial. Stratigrafi daerah telitian diurutkan dari yang paling tua yakni terdiri atas Satuan Batupasir Tanjunggenting kemudian Satuan Granit Klabat dan Endapan Alluvial. Struktur Geologi yang berkembang adanya kekar dan kekar berpasangan pada singkapan batupasir dan batu granit dengan arah umum tegasan utama berarah utara timur laut – selatan barat daya (NNE – SSW). Berdasarkan analisis XRF dan ditambah analsisis petrografi bahwa berkembang potensi timah dan mineral tanah jarang sekunder pada daerah endapan placer dan endapan tailing dengan sumber pembawa intrusi Granit
Klabat. Analisis Petrografi menunjukkan keterdapatan mineral-mineral pembawa UTJ pada batuan Granit Klabat, seperti mineral Allanit; Monazite; dan Zirkon. Genesa MIT yang ada di Kecamatan Cambai merupakan tipe letakan (sekunder) sebagai hasil proses rombakan dan sedimentasi. menunjukkan sketsa dari genesa MIT di mana MIT bersumber dari bukit intrusi formasi Granit Klabat yang mengalami rombakan atau erosi tertransportasi. Berdasarkan analisis XRF Sn tertinggi terdapat pada endapan Tailing adalah sebesar 630 ppm pada LP 110, UTJ
yang paling tinggi pada endapan alluvial adalah pada unsur pada lp 4 dengan 340 ppm Ce, 129 ppm La, 114 ppm Nd, dan Y 142 ppm. Sn tertinggi terdapat pada endapan Tailing adalah sebesar 630 ppm pada LP 110, UTJ paling tinggi pada endapan tailingadalah pada unsur pada lp 19 dengan 340 ppm Ce, 129 ppm La, 114 ppm Nd, dan Y 142 ppm.

Kata-kata Kunci : Geomorfologi, Stratigrafi, Endapan Alluvial, Timah, Unsur Tanah Jarang, Granit Klabat, Batupasir Tanjunggenting, Tambang Terbuka.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atwood, David A. 2012. The Rare Earth Elements: Fundamentals And Applications. The Atrium, Southern Gate, Chichester, West Sussex, Po19 8sq,: John Wiley & Sons Ltd.

Baharuddin, And Sidarta. 1995. Peta Geologi Lembar Belitung, Kepulauan Bangka, Skala 1:250.000. Bandung: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi.

Barber, A.J., M.J. Crow, And M.E.M. De Smet. 2005. "“Tectonic Evolution”. In: Barber, A.J., Crow,M.J., Milsom, J.S. (Eds.), Sumatera: Geology, Resources And Tectonic Evolution." Geological Society Memoar 31 234–259.

Bunzli, J.-C. G., A.-S. Chauvin, H. K. Kim, E. Deiters, And S. V. Eliseeva. 2010. "Coord. Chem. Rev., 254, 2623."

Chappell, B. W., And A. J. R. White. 2001. "Two Contrasting Granite Types." Australian Journal Of Earth Sciences (48): 489-499.

Cobbing, E. J., D. I. J Mallick, P. E. J. Pitfield, And L. H. Teoh. 1986. "The Granites Of The Southeast Asian Tin Belt." Journal Of The Geological Society, 143, 537–550.

Henderson, P. 1984. Rare Earth Element Geochemistry. London: Elsevier Science Publishers.

Huang, W. T. 1962. Petrology. San Francisco: Mc Graw-Hill Book Company.

Inatadon, Novia Florensia, Mirzam Abdurrachman, And Mochammad Aziz. 2015. "Geologi Dan Studi Logam Tanah Jarang Daerah Kacang Botor Dan Sekitarnya, Kecamatan Cambai, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung." Seminar Nasional Kebumian Ke-8. Graha Sabha Pramana: Seminar Nasional Kebumian Ke-8. 744.

Indonesia, Komisi Sandi Stratigrafi. 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (Iagi), 12-15.

Johari, And U Kuntjara. 1991. "The Occurence Of Rare Earth Mineral In Indonesia. ." Material Science Forum 645661.

Kamitani, M. 1991. Proceedings Of International Conference On Rare Earth For Electronic Use. 181-191.

Kanazawa, Y, And M Kamitani. 2006. "Rare Earth Minerals And Resources In The World." Journal Of Alloy And Compound 408-412, 1339-1343.

Manggala, S Andi, And B Djamal. 1994. Peta Geologi Lembar Bangka Utara Dan Bangka. Bandung: Pusat Penelitian Pengembangan Geologi.

Margono, U, R.J.B. Supandjono, And E Partoyo. 1995. Peta Geologi Lembar Bangka Selatan,. Bandung: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi.

Metcalfe, I. 2017. "Tectonic Evolution Of Sundaland." Bulletin Of The Geological Society Of Malaysia Volume 63: 27-60.

Pettijohn, F.J. 1975. Sedimentary Rocks. New York: Harper And Row Publishing Co.

Pramono, Gatot H. 2008. "Akurasi Metode Idw Dan Kriging Untuk Interpolasi Sebaran Sedimen Tersuspensi." Forum Geografi, Vol. 22, No. 1 97-200.

Purawiardi, R. 2001. "Endapan Unsur-Unsur Tanah Jarang Dan Batuan Granit." Majalah Metalurgi Volume 16 Nomor 1 (Lipi).

Schwartz, M.O., S.S. Rajah, Ak Askury, P. Putthapiban, And S. Djaswadi. 1995. "The Southeast Asian Tin Belt." Earth-Science Reviews 38 (Elsevier Science) 95-293.

Streckeisen, A.L. 1976. "Classification And Nomenclature Of Igneous Rocks." Journal Of Mineralogy And Geochemistry (107): 144-240.

Sukhyat, R. 2013. "Potential And Distribution Of Indonesia Mineral Resources And Deposits. ." Seminar On Acceleration Attempts To Increase Domestic Minerals Added Value.

Suprapto, Sabtanto Joko. 2009. "Tinjauan Tentang Unsur Tanah Jarang." Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 4 No. 1 - 2009.

Verdyansyah, O. 2006. Karbonatit: Petrologi Dan Geologi Ekonomi. Yogyakarta: Ugm.

Virdhian, Shinta, And Eva Afrilinda. 2014. "Karakterisasi Mineral Tanah Jarang Ikutan Timah Dan Potensi Pengembangan Industri Berbasis Unsur Tanah Jarang." Metal Indonesia Vol. 36 No. 2 (Balai Besar Logam Dan Mesin, Kementerian Perindustrian) 36: 61.

Widana, Kurnia Setiawan. 2013. "Petrografi Dan Geokimia Unsur Utama Granitoid Pulau Bangka: Kajian Awal Tektonomagmatisme." Eksplorium Vol. 34 No. 2 1-16.

Zuidam, Van. 1983. Aerial Photo-Interpretation In Terrain Analysis And. The Hague, Netherlands: Smits Publishers.




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v8i1.9609

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v8i1.9609.g5355

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##