GEOLOGI DAN PENGEMBANGAN POTENSI GEOWISATA PADA DAERAH CILONGOK DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BATURADEN, KABUPATEN BANYUMAS, PROVINSI JAWA TENGAH

Ivan Sadewo, Jatmika Setiawan, Puji Pratiknyo

Abstract


Perkembangan pariwisata dalam bidang geologi atau geowisata merupakan wisata yang bisa dikembangkan dengan tujuan sebagai sarana pariwisata, pembelajaran, pengkajian untuk oenelitian, serta peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah. Terdapat banyak objek wisata di Indonesia yang bisa digunakan sebagai objek wisata geologi, salah satunya yang terdapat di daerah Cilongok, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Didaerah tersebut terdapat beberapa objek wisata yang sangat mungkin dikembangkan untuk menjadi geowisata. Penelitian dengan judul “Geologi dan Pengembangan Potensi Geowisata Pada Daerah Cilongok Dan Sekitarnya, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah”, memiliki rumusan masalah bagaimana kondisi geologi daerah telitian dan potensi perkembangan geowisatanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana objek wisata yangterdapat didaerah telitian, bisa dikenal secara luas oleh wisatawan
domestic maupun mancanegara dengan pendekatan ilmu geologi. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT. Adapun data-data yang dipergunakan adalah hasil yang dikumpulkan berupa analisis-analisis tentang Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threat (ancaman) yang dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik terutama dalam bidang geologi dan kepariwisataan. Berdasarkan analisa yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa objek wisata yang terdapat didaerah telitian masih harus dikembangkan lagi, baik dalam segi infrastruktur, promosi, sumber daya manusia serta lembaga yang mengelola. Dengan penelitian yang dilakukan, objek-objek geowisata yang ada dapat ditinjau ulang dan dikembangkan lagi agar bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran dalam ilmu geologi dan bidang pariwisata.

Kata-kata Kunci : Geologi, Geowisata, analisis swot


References


Bronto, S., 2006. Fasies Gunung Api dan Aplikasinya. Jurnal Geologi Indonesia, 1(2): 59-71, Bandung.

Cas, R.A.F, dan Wright, J.V., 1987. Volcanic Successions. Allen dan Unwin, London.

Hall & Weiler, 1982. Perjalanan Wisata Minat Khusus Geowisata Gunung Merapi. Agus Hendratno. Hal 1-11.

Harsolumekso, 1997. Geologi Jawa Tengah – Jawa Timur. Jurusan Teknik Geologi UGM, Program Pasca Sarjana.

MacDonald, G.A., 1972. Volcanoes. Prentice-Hall, California, U.S.A.

Mcphie, J., Doyle, M., dan Allen, R., 1993. Volcanic Textures: A guide to the Interpretation of Texture in Volcanic

Rocks, Centre of Ore Deposit and Exploration Studies. University of Tazmania.

M. Djuri, H. Samodra, T.C. Amin & S. Gafoer., 1996. The Geological Map of The Purwokerto And Tegal Quadrangles, Central Java.

Morisawa, Marie Autor., 1985. Rivers: Forms and Process. London: Longman.

Pettijohn, F.J., 1975. Sedimentary Rocks, 3rd ed. Harper & Row Publishing Co.,

Pulunggono dan Martodjojo, S., 1994. Perubahan Tektonik Paleogene–Neogene Merupakan Peristiwa Tektonik Terpenting di Jawa. Jurnal Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa, Percetakan Nafiri, Yogya.

Sampumo, 1995. Geologi dan Kepariwisataan. Jurnal Seminar Nasional lnformasi Geologi dalam Pengembangan Tata Ruang Kota dan Wilayah, Lustrum VIII HMTG GE~4ITS, Bandung.

Van Bemmelen, R.W., 1949. The Geology of Indonesia. Vol. IA. Martinus Nijhoff, The Hague, Netherland.

Van Zuidam, R.A., 1979. Guide to Morphology Aerial Topograpphic Interpretation and Mapping, ITC Textbook of photo Interpretation vol VII, International Insitute for Aerial Survey and Earth Science, Netherlands, 230.

Van Zuidam, R.A., Van Zuidam, F.I. & Van Concelado., 1985. Arial Photointerpretation in Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping, Enschede: ITC.

Verstappen, H. Th. & Van Zuidam, R.A., 1968. ITC System of Geomorphological Survey. Delf: ITC.

Verstappen, H. Th. & Van Zuidam, R.A., 1975. ITC-system of Geomorphological Survey. ITC Textbook of Photointerpretation, vol.

VII-2, 52 pp.

Verstappen, H. Th., 1985. Applied Geomorphology: Geomorphological

Surveys for Environmental Development.

Vessels, R.K. & Davies, D.K., 1981. Non-Marine Sedimentation in an Active Fire Arc Basin, in F.G. Etridge & R.M. Flores (Eds.), Recent and Ancient Non-Marine Depositional Environments: Models for Exploration. Journal of Economic Paleontology, Special Publication, no. 31.

Williams, H., Turner, F.J., Gilbert, C.M., 1954. Petrography, An Introduction to the Study of Rock in Thin Sections. W.H. Freeman and Company, New York.




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v8i1.9612

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jigp.v8i1.9612.g5357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA