3D ROCKTYPE DAN FZI MODELING RESERVOAR KARBONAT, FORMASI BERAI, CEKUNGAN BARITO, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Juni Prasetiya, Sugeng Sapto Surjono, Jarot Setyowiyoto

Abstract


Distribusi tipe batuan karbonat Formasi Berai di cekungan Barito telah dinilai menggunakan kombinasi data log sumur, analisis inti dan inversi seismik. Pemodelan objek 3D dari distribusi fasies menunjukkan tiga unit utama sub-karbonat yang terbentuk dalam kronostratigrafi yang berbeda di dalam geometri karbonat pada formasi Berai yang disebut sebagai Platform A, Platform B dan Platform C. Sementara itu, klasifikasi rocktype telah dilakukan dengan menggunakan rentang yang berbeda dilihat dari parameter nilai petrofisika (RHOB, NPHI dan GR) dari enam objek jenis batuan yang berbeda menurut klasifikasi Dunham (1962). Hasil analisis Rock Physics menunjukkan cut-off petrofisik dari masing-masing jenis batuan yang terdapat pada formasi Berai yang memiliki kesamaan dengan kondisi tipe batuan sebenarnya yang diperoleh dari deskripsi data batuan inti (core). Hanya ada empat jenis objek batuan yang terklasifikasi dari hasil eksperimen tersebut. Berai karbonat terdiri dari Packstone yang sangat dominan dalam volume, berturut-turut diikuti oleh Grainstone, Mudstone dan Wackstone. Dengan kata lain, pendekatan petrofisika dapat digunakan untuk mengkategorikan variasi jenis batuan lapangan karbonat
Deskripsi prospek gas di dalam reservoir Berai karbonat yang dihasilkan dari penelitian ini tercermin dalam nilai FZI terbesar, resistivitas MSFL rendah dan nilai saturasi air terkecil (Sw). Model estimasi co-kriging 3D menunjukkan distribusi gas berdasarkan tiga parameter di atas mirip dengan profil uji DST. gas play yang
terbaik dan distribusi gas terbesar terperangkap di dalam reservoir karbonat Platform A sebagai produk packstone (PRT kelas 3) di mana terdeposit pada transisi reff flat dan lingkungan lagoon. Gas-gas lain terletak dekat dengan asosiasi Adang Fault dan akumulasi hidrokarbon di area prospek ini juga dapat berasal dari migrasi ke atas di Formasi Tanjung ke Lapisan karbonat Platform A


References


ABGP, Brazilian Association do Petroleum Geologists., 2015, Diagenetic carbonate, Short Course Handbook.

Ahr, W. M. 2008. Geology of Carbonate Reservoirs. Wiley, New York.

Amaefule, J.O., Altunbay, D., Tiab,D., Kersey, D.G., dan Keelan, D.K., 1993, Enhanced Reservoar description : using core and log data to identify hydraulic (flow) unit and predict permeability in uncored

interval/well, SPE Annual Technical Conference an Exibition, SPE paper 26438, 16 page.

Amiarsa DP, Kurniawan IA, Susanto A, and Tabri KN. 2012., Carbonate Facies Model and Paleogeography of Tendehhantu Formation, Northern Kutai Basin, Indonesia. Search and Discovery Article #50746, AAPG International Conference and Exhibition, Singapore, September 16-19, 2012. 10 pages.

Carman, P. C. 1939. Permeability of saturated sands, soils and clays. Journal of Agricultural Sciences, 29, 57–68.

Choquette, P.W. and Pray L.C., 1970, Geologic Nomenclature and Classification of Porosity in Sedimentary Karbonat, AAPG Bulletin, v. 54, p. 207-250.

Corbett, P. W. M. 2010. Petrotype-based sampling applied in a saturation exponent screening study, Nubian Sandstone Formation, Sirt Basin, Libya. Petrophysics, 51, 264–270.

Corbett, P. W. M. & Potter, D. 2004. Petrotyping: A basemap and atlas for navigating through permeability and porosity data for reservoir comparison and permeability prediction. Paper presented at the SCA

Annual Conference, Abu Dhabi, 5–9 October 2004.

Dunham, R.J, 1962, Classification of karbonat rocks according to depositional texture,American Association of Petroleum Geologist Memoir I, Tulsa, Oklahoma; U.S.A.

Embry, A. F. & Klovan, J. E. 1971. A late devonian reef tract on Northeastern Banks Island, NWT. Canadian Petroleum Geology Bulletin, 19, 730–781.

Koesoemadinata, R.P., Taib, M.I.T., dan Samuel, L., 1994. Subsidence curves dan modeling of some Indonesia Tertiary Basins : 1994 AAPG International Conference dan Exhibition Kuala Lumpur , Malaysia, p.

-42.

Mobil Adang Kutei inc, 1987, Geological internal report at Adang Block, Kalimantan Indonesia.(unpublished report)

Lucia, F. J. 1983. Petrophysical parameters estimated from visual descriptions of carbonate rocks: A field classification of carbonate pore space. Journal of Petroleum Petrology, 35, 629–637.

Lucia, F. J. 1995. Rock-fabric/petrophysical classification of carbonate pore space for reservoir characterization. American Association of Petroleum Geologists Bulletin, 79, 1275–1300.

Lucia, F. J. 2007. Carbonate Reservoir Characterization: An Integrated Approach, 2nd edn. Springer, New York.

Lønøy, A. 2006. Making sense of carbonate pore systems. American Association of Petroleum Geologists Bulletin, 90, 1381–1405.

Sarg, J., F., 1998, Carbonate sequence stratigrapy, in Wilgus, C., K., Hasting, B., S., Kendal, C., G. ST. C., Posameinter, H., W., Ross, C., A., Van Wagoner, J., C., eds., Sea level Change: An Intergrated Approach: SEPM Special Publication 42, page155 - 182.

Serra, O. & Abbott, H. 1980. The contribution of logging data to sedimentology and stratigraphy. (SPE paper 9270.) Paper presented at the 55th Annual Fall Technical Conference and Exhibition of the Society of Petroleum Engineers of AIME, Dallas, TX, 21–24 September 1980.

Skalinski M, Kenter J AM. 2014.,Carbonate petrophysical rock typing: Integrating geological attributes and petrophysical properties while linking with dynamic behavior. Geological Society London Special

Publications · January 2014. DOI: 10.1144/SP406.6. ResearchGate Publication

Wibowo, A. S. & Permadi, P. 2013. A type curve for carbonate rock typing. (IPTC paper 16663.) International Petroleum Technology Conference, Beijing, China, 26–28 March 2013.

Wolff, M. & Pellissier-Combescure, J. 1982. FACIOLOG – Automatic electrofacies determination. Paper presented at the SPWLA Annual Logging Symposium, Corpus Christi, 6–9 July 1982.




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v5i2.9669

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jigp.v5i2.9669.g5391

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA