PEMAHAMAN TAKFIRI TERHADAP KELOMPOK TEROR DI INDONESIA STUDI KOMPARASI JAMAAH ISLAMIYAH DAN JAMAAH ANSHARUT DAULAH

Bella Widya

Abstract


ABST RAK Tulisan ini mencoba menganalisa pengaruh pemahaman takfiri terhadap kelompok teror di Indonesia dengan studi komparasi Jamaah Islamiyah dan Jamaah Ansharut Daulah. Penelitian ini menggunakan metode kualitaif dengan menggunakan metode berbasis dokumen primer maupun sekunder. Kerangka penelitian ini menggunakan konsep takfiri yang sering dijumpai pada kelompok terorisme di Indonesia. Pemahaman takfiri berpandangan bahwa semua orang yang tidak memiliki pandangan yang sama adalah musuh dan harus diperangi. Pemahaman takfiri tentu saja menjadi salah satu hal yang mendasar bagi perkembangan kelompok teror meliputi taktik serangan dan target serangan teror. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kelompok Jamaah Islamiyah dan Jammah Ansharut Daulah menganut pemahaman takfiri. Namun ideologi JAD dinilai lebih ekstrem dan luas terutama dalam memandang konsep musuh yang termasuk juga seluruh umat Islam. JI memandang konsep musuh seperti Amerika Serikat dan sekutunya. JAD juga mengembangkan beberapa taktik terorisme. Serangan yang dilakukan JAD lebih acak, cenderung berskala kecil dan menyasar tempat umum. Sedangkan serangan yang dilakukan JI lebih terencana, dilakukan secara sangat terstruktur dan organisasi. Di Indonesia, terdapat perubahan eksistensi kelompok teroris JI menjadi JAD.Perubahan eksistensi kelompok organisasi terorisme tentu saja diiringi dengan perubahan pola ancaman kelompok terorisme. Kata Kunci: Takfiri; Jamaah Islamiyah; Jamaah Ansharut Daulah; Terorimse.
ABSTRACT This paper attempts to analysesanalyze the influence of takfiri on terrorist groups in Indonesia with a comparative study of Jamaah Islamiyah and Jamaah Ansharut Daulah. This study uses a qualitative method using primary and secondary document. This research framework uses the concept of takfiri which is reached by terrorist groups in Indonesia. Takfiri believes that all people who do not have the same views are enemies and must be fought. Takfiri becomes one of the basic things for the development of terrorist groups. The results of this study are that the Jamaah Islamiyah and Jammah Ansharut Daulah groups embrace takfiri understanding. But JAD's ideology is more extreme and broad in looking at the concept of the enemy, including all Muslims. JI views the concept of enemies like the United States and its supporters. JAD also developed several terrorism tactics. The attacks by JAD are more random, tend to be small scale and target public places. While, the attacks by JI were more planned, very structured and organizational manner. In Indonesia, there is a change in the existence of the JI terrorist group into JAD, changes in the existence of terrorist groups are accompanied by changes in the threat patterns of terrorist groups. Keywords: Takfiri ; Jamaah I slamiyah; Jamaat Ansharut Daulah


References


Abdurrahman, A., & Sulaiman, A. (2018, Mei 19). Seri Materi Tauhi d. Retrieved Januari 14, 2020, from archieve.org: https://archive.org/details/SeriMateriTauhidUst.AmanAbdurrahman_201805 Abuza, Z. (2006). Political Islam and violence in Indonesia. Routledge. Asrori, S. (2019). MENGIKUTI PANGGILAN JIHAD; ARGUMENTASI RADIKALISME DAN EKSTREMISME DI INDONESIA. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 4(1).Arianti, V. (2017). Aman Abudrrahman: Ideologue and "Commander" of IS Supporters in Indonesia". Jurnal Ilmu Kepolisian , 39-44. Badar, M. N. (2017). The Radical Application of the Islamist Concept of Takfiri. Arab Law Quarterly , 134- 162. Babbie, E. (2013). The Practice of Social Research. Wadsworth, Cengage Learning.

Badar, M., Nagata, M., & Tuenic, T. (2017). The Radical Application of the Islamist Concept of Takfir. Arab Law Quarterly , 132-160.

BBC News. (2018, Mei 25). Aman Abdurrahman akui 'kafirkan aparat pemerintah' namun sebut bom bunuh diri Surabaya 'tindakan keji denga n dalih jihad' . Retrieved Januari 14, 2019, from BBC News: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44248950 Berntzen, Lars, E., & Sveinung, S. (2014). The Collective Nature of Lone Wolf Terrorism: Anders Behring Breivik and the Anti-Islamic Socail Movement. Terrorism and Political Violence , 759-779.

Borg, L. t. (2018). The Effect of Counterterrorism on Terrorism : A Case Study Indonesian Jiahdi Gorups. Master Thesis Leiden University . Briantika, A. (2019, Juli 01). Polri Sebut Perbedaan Jamaah Islamiyah dan Jamaah

Ansharut Daulah . Retrieved Oktober 30, 2019, from tirto.id: https://tirto.id/polrisebut-perbedaan- jamaah-islamiyah-dan-jamaah-ansharut-daulah-edok CNN Indonesia. (2019). Berita Huku m Kriminal : Percakapan Abu Rara dan Istri Jelang Penusukan Wiranto . Retrieved 2019, from CNN Indonesia: h ttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20191011155801-12-438756/percakapan-abu-rara-dan- istri-jelang-penusukan-wiranto CNN Indonesia. (2019, Januari 21). CMenilik Alasan Abu Bakar Ba'asyir Tolak Setia pada Pancasila . Retrieved Januari 14, 2020, from CNN Indonesia: h ttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20190121111155-20-362423/menilik-alasan-abu-bakar- baasyir-tolak-setia-pada-pancasila Counter Extrimism Project. (2019). Indonesia: Extremism & Counter - Extremism. Counter Extrimism Project. Counter Extrimism Project. (2019). Jemaah Islamiyah . Retrieved from Counter Extrimism Project Website: https://www.counterextremism.com/sites/default/files/threat_pdf/Jemaah%20Islamiyah%20%28JI %29-11072017.pdf Dalimunthe, Ihsan. (2018, Mei 18). Rekam Jejak Aman Abdurrahman, 'Singa Tauhid' ISIS Indonesia . Retrieved Januari 14, 2019, from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180518104434-12-299177/rekam-jejak-aman- abdurrahman-singa-tauhid-isis-indonesia Devetak, R., Burke, A., & George, J. (2012). An Introducation to International Relations. Australia: Cambridge University Press. Djelantik, S. (2010). Terorisme : Tinjauan Psiko - Politis, Peran Media, Kemisk inan dan Keamanan Nasional. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia . Faisal, S. (2001). Varian-varian Kontemporer Penelitian Sosial. In b. Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Hakim, L. (2004). Terorisme di Indonesia. Surakarta: Forum Studi Islam Surakarta.

HarianJogja.com. (2019). Berita Nasional : Penusukan Wiranto: Ideologi Teror

Dorong Pelaku Merasa Telah Laksanakan Tugas Suci . Retrieved from Harian Jogja.com: https://news.harianjogja.com/read/2019/10/11/500/1021638/penusukan-wiranto-ideologi-teror- dorong-pelaku-merasa-telah-laksanakan-tugas-suci

Hassan, M. H. (2017). The Danger of Takfiri (Excommunication): Exposing IS’ Takfiri Ideology . Counter Terrorist Trends and Analyses . Idris, I. (2018). Deradikalisasi : K ebijakan, Strategi dan Program Penanggulangan Terorisme. Jakarta: Cahaya Insani.

Kimball, C. (2003). Kala Agama Jadi Bencana. Bandung: Mizan. KompasTV. (2019, Oktober 18). Polisi : Pelaku Penusukan Wiranto Juga Siapkan Anaknya untuk Lakukan Terorisme . Retrieved Oktober 29, 2019, from Kompas TV:https://video.kompas.com/view/1083454/polisi%3A-pelaku-penusukan-wiranto-juga-siapkan- anaknya-untuk-lakukan-terorisme?clickout=articleplayer Mbai, A. (2014, Agustus). BNPT : Strategi Menangkal Propaganda ISIS . Retrieved Maret 27, 2019, from Kementerian Agama RI: Rohmawati. (2018). ANTROPOLOGI KEKERASAN AGAMA Studi Pemikiran Jack

David Eller . Sabda , 13 No.2 . RSIS. (2018). Jamaah Ansharud Daulah and the Terrorist Threat in Indonesia . A JOURNAL OF THE INTERNATIONAL CE NTRE FOR POLITICAL VIOLENCE AND TERRORISM RESEARCH (ICPVTR) . RSIS. (2018). The Terrorist Threat in Indonesia: From Jemaah Islamiyah to the Islamic State’. JOURNAL OF THE INTERNATIONAL CENTRE FOR POLITICAL VIOLENCE AND TERRORISM RESEARCH (ICPVTR) . SB, A. (2014). Merintis Jalan Mencegah Terorisme (Sebuah Bunga Rampai). Jakarta: Semarak Lautan Warna.

Suyanto, B., & Sutinah. (2005). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Sarwono, S. W. (2012). Terorisme di Indonesia. Tangerang: PT Pustaka Alvabet . Sinaga, O., Prayitno, R., & Montratama, I. (2018). Terorisme Kanan Indonesia : Dinamika dan Penanggulangannya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Shodiq, M. (2018). Paradigma Deradikalisasi dalam Perspektif Hukum. Jakarta: Pustaka Harakatuna. START University of Maryland. (2019). Jamaah Ansharud Daulah . Retrieved from Global Terrorsim Database: https://www.start.umd.edu/gtd/search/Results.aspx?expanded=no&search=Jamaah+Ansharut+D aulah&ob=GTDID&od=desc&page=1&count=100#results-table START University of Maryland. (2019). Jamaah Islamiyah . Retrieved from Global Terrorism Database: https://www.start.umd.edu/gtd/search/Results.aspx?search=Jemaah+Islamiyah&sa.x=0&sa.y=0&s a=Search Taskarina, L. (2018). Perempuan dan Terorismr. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Usman, H., & Akbar, P. S. (2009). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara. Vaughn, B. (2009). Terrorism in Southeast Asia. Congressional Research Service . Wahid, A., Sunardi, & Sidik, M. I. (2004). Kejahatan Terorisme - Perspektif Agama,

HAM dan Hukum. Bandung: PT Refika Aditama.

Zarabodo, J. (2010). The Life, Teachings and Influence of Muhammad ibn Abdul Wahhaab. Riyadh: International Islamic Publishing House.




DOI: https://doi.org/10.31315/jsdk.v12i2.3525

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jsdk.v12i2.3525.g2668

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


 Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan indexed by: