PENGARUH PUPUK URIN DOMBA DAN BIOCHAR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP SERAPAN N DAN P TANAMAN PAKCOY DI LAHAN PASIR PANTAI SAMAS

Muhammad Shaffanafi Darmestawan, Susila Herlambang, Dyah Arbiwati

Abstract


Potensi tanah marginal dan tanah yang didominasi fraksi pasir menyimpan hara tanah relatip rendah karena fraksi pasir berpotensi mempunyai pelindian tinggi. Kombinasi pemberian bahan dari luar (ameliorance) biochar tempurung kelapa dan pupuk urin domba merupakan salah satu alternatif dalam mempertahankan ketersediaan hara pada tanah pasiran. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh biochar tempurung kelapa dan pupuk urin domba terhadap serapan hara N dan P bagi tanaman Pakcoy di tanah pasir Pantai Samas. Penelitian dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dan dilakukan analisis di labolatorium Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta pada bulan Juni 2021 sampai Januari 2022. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah dosis biochar tempurung kelapa terdiri dari B0: 0 ton/ha, B1: 10 ton/ha, B2: 15 ton/ha, dan B3: 20 ton/ha. Faktor kedua adalah dosis pupuk urin domba terdiri dari U0: 0 ml/l air setara 0 lt/ha, U1: 100 ml/l air setara 125 lt/ha, dan U2 : 200 ml/l air setara  250 lt/ha. Parameter penelitian adalah pH, N-Tersedia, P-tersedia, serapan hara N bagian atas, serapan hara N akar dan serapan hara P bagian atas. Hasil penelitian dianalisis dengan Analysis of Varians (ANOVA), dilanjutkan dengan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan pupuk urin domba 100 ml/l air berpengaruh nyata meningkatkan serapan hara N bagian atas dari 2,15 mg/tanaman menjadi 3,37 mg/tanaman, serapan hara N akar dari 1,16 mg/tanaman menjadi 1,84 mg/tanaman, serapan hara P bagian atas dari 1,03 mg/tanaman menjadi 1,43 mg/tanaman, dan serapan hara P akar dari 0,1 mg/tanaman menjadi 0,19 mg/tanaman. Biochar tempurung kelapa 20 ton/ha berpengaruh nyata meningkatkan serapan hara N bagian atas dari 1.93 mg/tanaman menjadi 3,93 mg/tanaman dan serapan hara N akar dari 1,25 mg/tanaman menjadi 2,16 mg/tanaman.

Keywords


biochar, lahan pesisir, pupuk urin domba, serapan hara

Full Text:

PDF

References


Atmojo. S.W. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah Dan Upaya Pengelolaannya. Universitas Sebelas Maret Press: Surakarta.

Hale S. E., V. Alling, V. Martinsen, J. Mulder, G. D. Breedveld, and G. Cornelissen. 2013. The sorption and desorption of phosphate-p, ammonium-n and nitrate-n in cacao shell and corn cob biochars. Chemosphere Inc. 91:1612–1619

Herlambang, S. and Sutiono, H.T. 2019. Application Of Coconut Biochar and Organic Materials To Improve Soil Environmental. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science

Herlambang, S., Budi S, A. Z., Putra, Y. M., Gomareuzzaman, M., & A Wibowo,

A. W. 2021. Pengunaan Bahan Organik Dan Biochar Menuju Good Agricultural Practices

Herlambang, S., Purwono, A. Z., Gomareuzzaman, M., & Wibowo, A. W. A. 2020. Biochar: Salah Satu Alternatif untuk Perbaikan Lahan dan Lingkungan. LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta

Lambers H., FS Chapin and TL Pon. 2008. Plant Physiological Ecology. Springer Lingga , 1991. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar swadaya. Jakarta

McIlroy, R. J. 1976. Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika. Terjemahan. S. Susetyo, Soedarmadi, I. Kismono dan S. Harini I.S. Pradnya Paramita. Jakarta.

Nikmah, K. and Musni, M., 2019. Peningkatan kemampuan serapan nitrogen (N) tanaman padi (Oryza sativa L.) melalui mutasi gen secara kimiawi. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 17(1), pp.1-20

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.31315/jta.v19i2.9468

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM


Jurnal Tanah dan Air ISSN 1411-5719 (print) , ISSN 2655-500X (online)