PENELITIAN AWAL GUNUNG API PURBA DI DAERAH MANGGARAI BARAT, FLORES, NUSA TENGGARA TIMUR, INDONESIA

Hill Gendoet Hartono

Abstract


Pulau Flores terletak di antara busur Sunda di bagian barat dan busur Banda di bagian timur serta di perbatasan antara cekungan Flores di utara dan cekungan Savu di selatan. Secara umum tataan geologi Pulau Flores bagian utara sangat rumit, tersusun oleh batuan berumur Tersier seperti batuan beku, klastika gunung api dan batuan sedimen, sedangkan bagian selatan terdapat gunung api aktif. Daerah penelitian terletak di Gololajang, Manggarai Barat tersusun sebagian besar oleh batuan gunung api yang membentuk bentang alam berelief kasar dan beberapa diantaranya memperlihatkan bentuk bulan sabit dengan batuan intrusi di bagian dalamnya. Genesis yang meliputi proses, umur, sumber material dan lingkungan pengendapan hingga saat ini masih diperdebatkan dan diteliti oleh para ahli kebumian. Stratigrafi yang ada mencerminkan kerumitan tersebut terlebih bila dikaitkan dengan pentarikhan umur absolut terhadap batuan beku dan batuan gunung api yang terletak berdekatan dengan batuan sedimen yang menjadi dasar penyatuan. Metode pendekatan yang dilakukan adalah pembelajaran geologi gunung api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formasi Kiro, Formasi Nangapanda dan Formasi Bari sebagai penyusun utama. Formasi Kiro dan Nangapanda umumnya disusun oleh material asal gunung api yang terdiri atas batuan intrusi, batuan gunung api produk lelehan dan letusan dengan berbagai variasi komposisinya. Berdasarkan analisis bentang alam dan stratigrafi gunung api maka daerah Gololajang dan sekitarnya disusun oleh satuan gunung api Khuluk Gololajang, Khuluk Tueng, Khuluk Mawe, yang berkembang di dalam Bregada Ruteng.
Kata-kata kunci: Pulau Flores, gunung api, khuluk, bregada.



DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v3i1.202

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v3i1.202.g164

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.