KARAKTERISTIK DUA TIPE ENDAPAN MANGAAN DI DAERAH SINGINGI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

Askari Askari

Abstract


Daerah penelitian, terletak di wilayah desa Pulau Padang, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Litologi daerah penelitian tersusun oleh dua satuan batuan, yaitu satuan batusabak-serpih yang merupakan Anggota Batusabak dan Serpih Formasi Tuhur yang berumur Trias (Silitonga dan Kastowo, 1995) mengisi perbukitan yang berlereng curam di bagian baratdaya dan satuan batulempung-batupasir yang merupakan Anggota Bawah Formasi Telisa (Tmtl) yang berumur Miosen Bawah (Silitonga dan Kastowo, 1995) mengisi pernukitan berlereng landai di bagian timur laut. Kedua satuan batuan ini dipisahkan satu sama lainnya oleh sesar naik (thrust fault) berarah baratlaut – tenggara.
Sebaran bijih mangan di daerah penelitian relatif berarah baratlaut – tenggara sama dengan sesar naik yang berarah baratlaut – tenggara. Mineral-mineral yang dijumpai adalah pirolusit (MnO2), psilomelan (Ba(H2O)Mn.Mn4O10), kriptomelan (K-Mn8O16), manganit (Mn2O3.H2O), yang bercampur dengan mineral-mineral lain sebagai pengotor, seperti hematit (Fe2O3), kuarsa (SiO2), limonit (Fe(OH)2) dan rijang (SiO2).



DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v5i2.243

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v5i2.243.g205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.