PENDEKATAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN DAN PEREMAJAAN LAPANGAN MINYAK TUA
Abstract
Makalah ini menyajikan pendekatan menyeluruh (holistic approach) untuk pengelolaan dan peremajaan lapangan-lapangan minyak yang sudah berumur (brown field). Keberhasilan dari program ini hanya bisa dicapai melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam suatu pendekatan yang terintegrasi (menyeluruh) termasuk pengembangan, optimasi produksi dan penerapan operasi terbaik. Kegiatan ini dilakukan oleh suatu tim terpadu yang meliputi GGRE (geologi,geofisika dan teknik reservoir), Drilling, teknik Produksi, fasilitas produksi permukaan dan teknik operasi melalui keunggulan teknis, inovasi dan kerjasama tim untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Hasil akhir yang diharapkan adalah agar bisa mengoptimalkan produksi minyak dan memaksimalkan arus kas melalui pelaksanaan eksploitasi yang terpadu; mulai dari bawah permukaan (subsurface), sumur produksi dan fasilitas permukaan. Untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan, dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan teknologi mutakhir dan teknik-teknik yang baru.
Adapun strategi kunci untuk pengelolaan dan peremajaan lapangan minyak tua yang dibahas dalam makalah ini diantaranya:
1. Optimasi subsurface dengan secara terus menerus meningkatkan dan memperbaharui pemahaman tentang reservoir yang ada yang menyangkut geofisika, pemetaan geologi yang baru atau urutan stratigrafi, penghitungan reserves baik secara analisa “decline curve” maupun volumetrik, simulasi reservoir dan material balance untuk mengidentifikasi adanya hidrokarbon yang ketinggalan (bypass hydrocarbon), khususnya dilokasi yang secara struktur relative tinggi atau yang umum disebut lokasi attic.
2. Optimasi sumur dengan mengidentifikasi potensi yang ada untuk re-completions, tambahan perforasi, pindah zona produksi, water shut off, dan perbaikan integritas dari tubing.
3. Optimasi sumur dan falilitas produksi permukaan dengan menggunakan jaringan pemodelan terintegrasi atau terpadu baik komponen-komponen bawah permukaan maupun komponen permukaan yang terdiri dari sumur, artificial liftt, pipa-pipa produksi, separator dan kompresor dalam lingkaran tertutup (close loop), termasuk juga memperhitungkan kendala-kendala yang ada dari masing-masing komponen.
Adapun strategi kunci untuk pengelolaan dan peremajaan lapangan minyak tua yang dibahas dalam makalah ini diantaranya:
1. Optimasi subsurface dengan secara terus menerus meningkatkan dan memperbaharui pemahaman tentang reservoir yang ada yang menyangkut geofisika, pemetaan geologi yang baru atau urutan stratigrafi, penghitungan reserves baik secara analisa “decline curve” maupun volumetrik, simulasi reservoir dan material balance untuk mengidentifikasi adanya hidrokarbon yang ketinggalan (bypass hydrocarbon), khususnya dilokasi yang secara struktur relative tinggi atau yang umum disebut lokasi attic.
2. Optimasi sumur dengan mengidentifikasi potensi yang ada untuk re-completions, tambahan perforasi, pindah zona produksi, water shut off, dan perbaikan integritas dari tubing.
3. Optimasi sumur dan falilitas produksi permukaan dengan menggunakan jaringan pemodelan terintegrasi atau terpadu baik komponen-komponen bawah permukaan maupun komponen permukaan yang terdiri dari sumur, artificial liftt, pipa-pipa produksi, separator dan kompresor dalam lingkaran tertutup (close loop), termasuk juga memperhitungkan kendala-kendala yang ada dari masing-masing komponen.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v2i1.181
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v2i1.181.g143
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.