Perancangan Kursi Roda Terapi untuk Penderita Stroke

Sari

Dewasa ini khususnya di Indonesia, jumlah dari penderita stroke semakin meningkat, tidak hanya kelompok usia tua namun juga kelompok usia muda. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan di Indonesia, prevalensi gejala stroke adalah 12.1 per 1000 artinya ada 12 orang lebih yang tercatat menderita stroke per 1000 penduduk. Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan dan berkurangnya fungsi tubuh, sehingga dalam upaya untuk melakukan mobilisasi diri, seorang penderita stroke membutuhkan sebuah kursi roda. Walaupun kursi roda yang ada saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik dari sisi rancangan/desain maupun teknologi, namun fungsi kursi roda tersebut tetap masih bersifat terbatas, yaitu membantu pengguna dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan belum ada kursi roda yang berfungsi sebagai alat terapi. Salah satu cara untuk pemulihan dari stroke dan membantu mencegah disabilitas lebih lanjut adalah terapi, baik terapi medis maupun terapi alternatif. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dirancang kursi roda yang berfungsi sebagai alat terapi untuk membantu proses pemulihan kondisi tubuh penggunanya terutama bagian kaki. Dalam rancangannya, kursi roda yang akan dibuat akan mempertimbangkan kemudahan dalam pemasangan dan penggunaan, serta nyaman saat digunakan.