ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN GAS LPG BERSUBSIDI DENGAN METODOLOGI OBJECT ORIENTED STUDI KASUS PT. XYZ

Lis Suryadi

Abstract


Kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi Sumber Daya Alam(SDA) sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan. SDA mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia. Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air. Minyak bumi, emas, besi, Gas dan berbagai bahan tambang lainnya adalah SDA tak dapat diperbaharui yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya. LPG adalah kependekan dari Liquefied Petroleum Gas. LPG merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak atau kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propane (C3H8) dan butane (C4H10) yang dicairkan. Menimbang bahwa dalam rangka untuk menjamin penyediaan dan pengadaan bahan bakar di dalam negeri dan mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) guna meringankan beban keuangan negara, perlu dilakukan substitusi penggunaan minyak tanah ke LPG maka keluar Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang penyediaan, pendistribusian, dan penetapan harga LPG. PT. XYZ menjadi salah satu Badan Usaha yang menyelenggarakan penyediaan dan pendistribusian LPG bersubsidi. Dalam prosesnya dibutuhkan laporan – laporan mengenai pendistribusian, terutama pada data penerima subsidi. Data ini sangat banyak sehingga menyulitkan jika dilakukan secara manual. PT. XYZ membantu proses pendistribusian untuk menghindari kecurangan – kecurangan yang mungkin dilakukan pada saat pendistribusian. PERTAMINA sebagai pemberi subsidi mengharapkan distribusi merata di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mengurangi kesalahan dan kecurangan pada saat distrubisi Gas maka dibutuhkan Sistem informasi, dengan sistem informasi proses pendistrubusian Gas akan lebih cepat dan akurat sehingga perusahaan dapat bekerja secara baik, efektif, dan efisien. Anaisis dan perancangan sistem menggunakan Metodologi Object Oriented dan UML, database yang digunakan adalah Mysql Server dengan Microsoft Visual Studio 2005 sebagai bahasa program nya.


References


Akbar, Ali, 2005. Visual Basic.Net Belajar Praktis Melalui Berbagai Tutorial dan Tips. Informatika Bandung, Bandung..

Britton, Carol. Object-Oriented Systems Development. McGraw-Hill Publishing Company, 2001.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Disain. Yogyakarta : Andi Offset.

John Burch dan Gary Grudnitski, 1986, Information Systems Theory and Practice, John Wiley and Sons, New York.

http://www.scribd.com/doc/57726016/19/Relational-Database-Management-System-RDBMS, (Diakses Maret 2012).

Munawar, 2005, Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta

Peraturan Menteri Energi dan Sumber DayaMineral Nomor 021 Tahun 2007 Penyelenggaraan Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 kilogram. (online). (http://www.esdm.go.id /prokum/ permen/2007/permen-esdm-21- 2007.pdf diakses Februari 2010) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penempatan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 kilogram. (online). (http://www.esdm.go.id/prokum/perpres/2007/perpres_104_2007.pdf

diakses Februari 2012).

Prasetyo, Harmi, Pengantar Unified Modelling Language (UML),

http://harmiprasetyo.wordpress.com/2006/09/26/pengantar-uniifiied-modelliing-language-uml/, 2006.

Raymond Mcleod, Jr., George P. Schell,2011, Sistem Informasi Manajemen. Prentice Hall Inc, Jakarta.

Shelly, Gary B., Thomas J. Cashman, Misty E. Vermaat, 2008, Discovering Computers, USA.

Whitten, Jeffery L., Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004, System Analysis and Design Methods. 6th ed. New York :McGraw – Hill.

www.dikmenum.go.id, Diakses Maret 2012.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.